Siapa sih yang tidak mau panjang umur? Saya yakin pastinya semua pembaca
setia SegiEmpat.com menginginkannya. Memang berbicara masalah usia,
semua itu bergantung dari Sang Pencipta, namun setidaknya kita juga
harus berusaha untuk memperpanjang usia kita bukan? Menurut para pakar
kesehatan sebenarnya setiap orang bisa panjang umur, namun tentunya
dengan persyaratan tertentu.
Sering disebutkan jika menjalani pola hidup sehat seperti berolahraga dan menjaga pola makan adalah sebuah upaya yang bisa membantu seseorang mendapatkan umur yang lebih panjang. Dan ternyata selain menjaga pola makan ada salah satu jenis makanan yang sudah akrab di banyak kalangan yang ternyata menjadi makanan yang bisa memperpanjang usia.
Hasil penelitian terbaru menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan dimana ternyata makanan pedas yang menjadi menu makanan favorit banyak orang justru bisa memperpanjang usia. Benarkah? Makanan pedas bisa memperpanjang usia kita?
Seperti yang dilansir dari salah satu media ternama tanah air, hasil penelitian dari salah satu tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan dalam BMJ mencatatkan jika ternyata makanan pedas memiliki kaitan yang erat untuk menurunkan risiko kematian. Catatan tersebut diperoleh pada penelitian di Cina yang menemukan fakta jika setengah juta jiwa penduduk Cina yang mengkonsumsi makanan pedas tiga kali dalam satu minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendan dibanding mereka yang tidak makan makanan pedas.
Sering disebutkan jika menjalani pola hidup sehat seperti berolahraga dan menjaga pola makan adalah sebuah upaya yang bisa membantu seseorang mendapatkan umur yang lebih panjang. Dan ternyata selain menjaga pola makan ada salah satu jenis makanan yang sudah akrab di banyak kalangan yang ternyata menjadi makanan yang bisa memperpanjang usia.
Hasil penelitian terbaru menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan dimana ternyata makanan pedas yang menjadi menu makanan favorit banyak orang justru bisa memperpanjang usia. Benarkah? Makanan pedas bisa memperpanjang usia kita?
Seperti yang dilansir dari salah satu media ternama tanah air, hasil penelitian dari salah satu tim peneliti dalam makalah yang diterbitkan dalam BMJ mencatatkan jika ternyata makanan pedas memiliki kaitan yang erat untuk menurunkan risiko kematian. Catatan tersebut diperoleh pada penelitian di Cina yang menemukan fakta jika setengah juta jiwa penduduk Cina yang mengkonsumsi makanan pedas tiga kali dalam satu minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendan dibanding mereka yang tidak makan makanan pedas.
Menurut sejumlah pakar salah satunya David Popovich yang berasal dari
Massey University mengungkapkan jika kemampuan makanan pedas untuk
menurunkan risiko kematian dipengaruhi oleh kandungan capsaicin yang ada
di dalamnya. Hasil penelitian David pun menemukan fakta jika ternyata
capsaicin punya kaitan terhadap pertumbuhan sel-sel kanker di dalam
tubuh. Menurutnya kandungan capsaicin dapat membasmi pertumbuhan sel
kanker di dalam tubuh bahkan kandungan tersebut dapat mendaur ular
sel-sel tubuh yang mati menjadi sel-sel baru. Tidak hanya itu senyawa
capsaicin juga punya kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang mana
telah kita tahu jika senyawa tersebut sangat bermanfaat untuk
menyehatkan tubuh.
Namun meski makanan pedas punya manfaat ajaib pada tubuh kita, bukan berarti kamu bisa mengkonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan.
Sumber:
Namun meski makanan pedas punya manfaat ajaib pada tubuh kita, bukan berarti kamu bisa mengkonsumsinya dengan jumlah yang berlebihan.
Sumber:
Advertisement